BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Upaya mempercepat realisasi capaian vaksinasi di Provinsi Riau terus dilakukan. Hingga kini setiap daerah di Provinsi Riau masih melakukan kegiatan vaksinasi terutama dalam bentuk program vaksinasi massal.
Data yang diterima Bertuahpos.com, dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau, per 3 Oktober 2021 memaparkan pencapaian vaksinasi Covid-19 untuk tahap I, II dan III terhadap tenaga kesehatan, orang dengan lanjut usia, dan pelayanan publik.
Berdasarkan data tersebut diketahui, untuk capaian vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan dengan sasaran 32.923 orang, dengan vaksinasi dosis I sebesar 43.964 atau 133,5%, vaksinasi dosis II sebesar 40.878 atau 124,2% dan vaksinasi dosis III sebesar 19.178 atau 58,3%.
“Sedangkan untuk vaksinasi Covid-19 bagi Lansia dengan sasaran 322.466 orang, dengan vaksinasi dosis I sebesar 60.934 (18,90%) dan vaksinasi dosis II sebesar 42.353 (13,13%),” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir.
Selanjutnya, untuk pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Pelayan Publik dengan sasaran 349.418 orang, dengan vaksinasi dosis I sebesar 569.077 (162,86%) dan vaksinasi dosis II sebesar 426.347 (122,02%).
Masih menurut data tersebut, dijelaskan Mimi, untuk pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Masyarakat Umum dengan sasaran 3.451.350 orang, dengan vaksinasi dosis I sebesar 762.700 (22,10%) dan vaksinasi dosis II sebesar 359.684 (10,42%).
Dijelaskan pula, untuk capaian vaksinasi Covid-19 bagi Ibu Hamil dengan sasaran 29.418 orang, dengan vaksinasi dosis II sebesar 110 (0,37%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 71 (0,24%).
“Sedangkan untuk pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Disabilitas dengan vaksinasi dosis I sebesar 135 (0,00%) dan vaksinasi dosis II sebesar 92 (0,00%),” jelas Mimi.
Sedangkan untuk pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Masyarakat berumur 12-17 tahun dengan sasaran 684.190 orang, dengan vaksinasi dosis I sebesar 24.340 (3,56%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 17.505 (2,56%)
“Kami juga melaporkan hingga 3 Oktober 2021, Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad telah memeriksa 708.296 spesimen. Jadi meskipun kondisi saat ini sudah normal, masyarakat kami imbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, sebagai benteng awal untuk menghindari penyebaran Covid-19,” jelas Mimi. (bpc2/melba)