BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pemprov Riau merencanakan akan membangun gedung Badan Kepegawaian Daerah (BKD) bari di persimpangan Jalan Sutomo, Sail, Pekanbaru.
Secara konsep, gedung ini akan menggabungkan kantor BKD dan UPT Diklat BKD yang saat ini terpisah. Diketahui kantor BKD Riau terletak di Jalan Cut Nyak Dien, sedangkan UPT Diklat BKD berada di Jalan Ronggowarsito, Pekanbaru.
Sekdaprov Riau SF Hariyanto mengungkapkan penting adanya justifikasi rencana pembangunan terhadap pembangunan gedung BKD tersebut. Hal ini diungkapkannya dalam expose laporan rencana pembangunan tersebut di Hotel Pangeran Pekanbaru, Senin, 6 September 2021.
“Perlunya justifikasi yang kuat kenapa dilakukan pemindahan kantor BKD tersebut, agar orang paham kenapa perlunya dilakukan pembangunan (gedung BKD Riau) ini,” katanya.
SF Hariyanto menuturkan, justifikasi itu perlu agar rencana pembangunan gedung baru tersebut tidak memunculkan persepsi negatif di tengah masyarakat, apalagi Riau masih dalam suasana pandemi, hingga dibutuhkan anggaran lebih untuk pemulihan ekonomi, serta penanganan Covid-19.
Direncanakan pembangunan gedung BKD Riau nantinya menggunakan arsitektur melayu modern, dengan meletakkan khas batik melayu dan yang menjadi vokal gedung menggunakan simbol tanjak melayu.
SF Hariyanto juga menyebutkan untuk perencanaan pembangunan gedung yang perlu diperhatikan seperti pemanfaatan di setiap ruangnya, dilakukan pemasangan cctv seperti di basement, jumlah lift yang akan digunakan dan juga pentingnya ruang bagi pegawai wanita khususnya untuk ibu yang menyusui.
“Proses pemeliharaan gedung setelah dibangun perlu menjadi perhatian dalam perencanaan,” lanjutnya.
Selain itu, pihaknya juga mengingatkan kepada Dinas PUPR Provinsi Riau untuk melakukan pengecekan kewajaran harga satuan dalam pembangunan disesuaikan dengan harga standar.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas PUPR Provinsi Riau, Taufiq OH mengungkapkan bahwa untuk proses lelang dapat dilakukan lelang dini, agar dapat proses pembangunan ini dianggarkan pada Tahun 2022 dan di bulan November 2021 mendatang dapat mulai lelangnya.
“Kita harapkan tentunya tanda tangan kontrak di bulan Januari 2022. Artinya perencanaan ini harus segera selesai untuk dilakukan ke proses lelang,” ungkapnya. (bpc2)