BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Badan Pusat Statistik (BPS) Riau menyatakan ekspor minyak dan gas (Migas) Riau pada bulan Oktober alami kenaikan mencapai 462,82 juta dolar AS atau naik 2.61 persen dibandingkan ekspor migas bulan September 2014 yang mencapai 451,05 juta dolar AS.
Tetapi Ekspor Migas secara komulatif alami penurunan 11,44 persen jika dibandingkan pada periode sama ditahun 2013, hanya mencapai 9,43 miliar dolar AS.
Sedangkan ekspor non Migas pada bulan Oktober 2014 mencapai 1,20 miliar dolar AS atau naik sebesar 16,96 persen jika dibandingkan non Migas bulan lalu sebesar 1,03 miliar dolar AS. Sedangkan ekspor non Migas periode Januari- Oktober 2014 sebesar naik sebesar 10,10 miliar dolar AS atau naik 7,11 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya.
“Ekspor tersebut didominasi oleh komoditas minyak sawit mentah (CPO) yang msuk ke dalam golongan barang lemak dan minyak hewan atau nabati mencapai 6 miliar dolar AS. Kontribusi golongan ini mencapai 59,44 persen dari ekspor nonmigas,” ujar Kepala BPS Provinsi Riau Mawardi Arsyad.
Sedangkan pada tempat kedua dari berbagai produk kimia 1,42 miliar dolar AS, bubur kayu(Pulp) 1,09 miliar, serta kertas dan karton 1,07 miliar AS dan kontribusi keempat mencapi 94,88 persen dari total ekspor non migas Riau.
“Selama periode Januari-Oktober 2014 ekspor paling tinggi ke Tiongkok sebesar 1,87 miliar dolar AS, diikuti oleh India 1,644 miliar dola AS, dan Malaysia 623 juta dolar AS,”jelasnya.
Lebih lanjut Mawardi menuturkan, impor Migas Riau pada Oktober capai 38,38 juta dolar AS atau turun 13,97 persen dibandingkan bulan September. Impor non Migas terbawa turun 47,69 persen dengan nilainya sebesar 92,92 juta dolar AS. (yogi)