BERTUAHPOS.COM — Pemerintah Skotlandia menawarkan insentif sebesar hampir Rp1 miliar, bagi siapapun traveller yang bersedia pindah dan tinggal di sebuah pulau bernama Bond.
Huffington Post, melaporkan tawaran sebanyak 50 poundsterling atau sekitar Rp996 miliar sebagai insentif itu, merupakan bagian dari proyek proyek Pemerintah Skotlandia, yakni National Island Plan atau Rencana Kepulauan Nasional untuk mengatasi depopulasi, yang menjadi permasalahan bagi banyak komunitas pulau Skotlandia.
Sekretaris Kepulauan Bonds, Mairi Gougeon, mengatakan hal tersebut diharapkan dapat membuat pulau-pulau itu lebih mudah diakses, serta komitmen untuk kesejahteraan penduduk setempat.
“Pulau Bond akan membantu kami memenuhi beberapa komitmen dari Rencana Kepulauan Nasional (kerangka kerja untuk meningkatkan hasil yang berarti bagi masyarakat pulau). Ini adalah cara bagi kami untuk mengatasi beberapa hambatan keuangan utama bagi orang-orang yang ingin tinggal di pulau kami,” tutur Gougeon sebagaimana dilansir dari kumparan.com.
Adapun, insentif yang ditawarkan akan diberikan kepada 100 orang yang bersedia tinggal pulau tersebut. Dana tersebut bisa digunakan untuk membeli, membangun, hingga merenovasi rumah atau memulai bisnis yang bisa menghidupkan kembali pulau tersebut.
Gougeon menambahkan, meski dilanda permasalahan depopulasi, Pulau Bonds dianugerahi alam yang indah. Diharapkan dengan adanya insentif tersebut akan semakin banyak orang yang bersedia tinggal di sana.
“Setiap pulau kami unik dan konsultasi ini akan membantu kami memahami beberapa tantangan populasi di seluruh pulau kami dan memastikan bahwa kami dapat mengatasinya dengan benar. Ini juga akan memberikan informasi untuk memungkinkan kami menyiapkan dukungan relokasi atau layanan konsultasi dan membuat perpindahan orang semulus mungkin,” lanjutnya.
BBC melaporkan, Skotlandia memang dikenal memiliki banyak pulau-pulau indah yang tidak dihuni. Pulau-pulau tersebut tersebar di daerah Western Isles, Highlands, Orkney, Shetland, Argyll hingga Bute.
Adapun, bagi yang tertarik untuk tinggal di pulau tersebut, mereka bisa melakukan konsultasi terlebih dahulu yang dibuka hingga 24 Oktober 2021 mendatang. Proses peluncuran kembali pulau ini sendiri akan segera diluncurkan pada 2022 mendatang. (bpc2)