BERTUAHPOS.COM, PANGKALAN KERINCI – Motivasi Ipda Deni Indrawan Lubis S.Ik untuk mengikuti tes di Akademi Polisi (Akpol) lantaran terdorong untuk mengikuti jejak orangtuanya. Apalagi karena dari kakak dan adiknya, tidak ada satu pun yang berminat terjun di kepolisian.
Ia pun berinisiatif untuk mengambil Akpol setelah lulus dari salah satu SMU yang ada di kota Medan pada tahun 2010 yang lalu. Pada tahun 2013, ia lulus dan kini ia ditempatkan di Polres Pelalawan dengan posisi sebagai Kepala Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).
Awalnya ia sempat tes di Universitas Sumatra Utara, namun gagal. Ia kemudian mendaftar ke dua Perguruan tinggi, IPDN dan Akpol. “Saya sempat mendaftar juga di IPDN, tapi untuk jadwal tes jasmaninya bersamaan maka saya memilih Akpol biar ada penerus dan bisa banggain orangtua,” ungkap anak Akbp H Ikhwan Lubis SH MH ini kepada bertuahpos.com kamis (27/11/2014).
Selama ditempatkan di Polres Pelalawan, Deni Irawan Lubis mengaku mendapatkan banyak pengalaman.
Pria kelahiran Medan 25 September 1992 ini menjelaskan, tugas SPKT itu sendiri memberikan pelayanan Kepolisian secara terpadu terhadap laporan/pengaduan masyarakat. Ia pun dituntut oleh pekerjaan untuk bisa memberikan bantuan dan pertolongan, serta memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat.
Memiliki jabatan dan tanggung jawab di usia muda, Deni juga memerlukan trik dan strategi agar mendapat dukungan positif dari anggota atau bawahan. Â
“Sebagai pimpinan, kita tentu dituntut untuk dapat membina hubungan yang baik dan bersifat positif antara pimpinan dengan bawahan/anggota. Selain itu juga harus disiplin dan dapat memberikan contoh yang baik tentunya,”tutupnya. (maulana)
Â