BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Semakin banyaknya lulusan sarjana perguruan tinggi saat ini, harus jadi perhatian pemerintah dalam menyediakan lapangan pekerjaan. Terlebih lagi di Pekanbaru, dimana kesiapan lapangan pekerjaan dan banyaknya lulusan sarjana belum sebanding.
“Ditambah lagi perubahan kepemimpinan, tentu akan berubah juga terhadap kebijakan. Salah satu kebijakan yang baru kita rasakan dengan pengurangan subsidi Bahan Bakar Minyak, sebagai bentuk dari keberpihakan terhadap masyarakat,” ujar Peri Akri Seketaris Umum APINDO, Riau, Senin (01/12/2014).
Apalagi tidak ada rekuritmen Pegawai Negeri Sipil hingga lima tahun ke depan, maka sektor rill sangat perlu dikembangkan oleh pemerintah. Salah satunya dunia usaha.
Dengan adanya pemotongan subsidi BBM tersebut tentu ada banyak penghematan anggaran yang bisa dioptimalkan untuk membuka lapangan-lapangan kerja baru. Karena pemerintah bertugas untuk memberikan stimulus atau merangsang, agar dunia usaha lebih ekspansif. Dengan begitu akan lebih banyak lulusan sarjana yang bisa diserap dan tidak ada lagi menjadi pengangguran.
“Saat ini yang jadi permasalahan terbesar adalah setelah ada pengurangan subsidi ini dana subsidi tersebut mau dikemanakan? Saya sebagai ekonom berpendapat lebih baik menggunakan dana tersebut untuk mengakses lapangan kerja,” tambahnya. (yogi)