BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menilai PKS akan sulit mengajukan Salim Segaf Al Jufri sebagai calon presiden (capres) 2024.
Salah satu penyebabnya, kata Ujang, adalah elektabilitas Salim Segaf yang dinilai hampir tidak terlihat.
“PKS itu sulit ajukan capres Salim Segaf karena elektabilitasnya pun tak kelihatan,” kata Ujang, dilansir dari SINDOnews, Minggu 1 Agustus 2021.
Namun, menurut Ujang, langkah PKS menampilkan tokoh internal itu biasa. Dia mengatakan hal itu juga bisa menaikkan nilai tawar (bargaining) PKS di 2024 nanti.
“Bargaining untuk masuk bursa cawapres. Kalau pun nanti gagal juga, maka kejar kursi menteri lebih banyak,” kata dia.
Sebelumnya, Bendahara DPW PKS Riau, Markarius Anwar mengatakan Majelis Syuro PKS sudah memunculkan nama internal untuk penokohan Pilpres 2024.
Nama yang diputuskan, kata Markarius, adalah Salim Segaf Al-Jufri.
Beberapa alasan memunculkan nama Salim Segaf, kata Markarius, adalah karena ketokohannya. Salim adalah mantan Menteri Sosial di masa Presiden SBY. Kemudian, saat ini, Salim juga merupakan ketua Majelis Syuro PKS.
“Kita belum cerita pilpres, tapi terkait penokohan, tokoh internal partai, itu sudah diputuskan di rapat Majelis Syuro, bahwasanya untuk penokohan itu, doktor Salim,” kata Markarius.
“Beliau adalah menteri sosial zaman SBY, beliau juga ketua majelis syuro hari ini, tentu beliau memiliki kapasitas, seorang habaib juga,” tambahnya. (bpc4)