BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU—Lebih dari 500 korporasi yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) siap menjadi mitra pemerintah untuk pencegahan dan penanggulangan kebakaran lahan di Indonesia. Â
Dilansir dari bisnis.com, Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) Irsyal Yasman mengatakan para perusahaan hutan tanaman industri (HTI) yang ada di Sumatra dan Kalimantan mensiagakan peralatan pemadaman seperti helikopter dengan pembom air, mobil pemadam, airboat, pompa air serta teknologi foto udara untuk memantau area yang rawan terbakar. Â
Irsyal menyatakan hal itu untuk menanggapi keinginan Presiden Joko Widodo agar semua pihak bekerjasama untuk menyelesaikan persoalan asap dan kebakaran hutan setelah kunjungan dua hari di Riau. “Sejak awal korporasi kehutanan berkomitmen dan siap menjadi bagian dari penyelesaian masalah tersebut,†ujarnya melalui siaran pers yang diterima bisnis.com, Jumat (28/11).
Irsyal mengatakan para perusahaan kehutanan secara rutin menginformasikan kepada kementerian jika menemukan titip panas dari pantauan satelit di sekitar konsesi.  Perusahaan kehutanan juga telah mengembangkan teknologi deteksi dini (early warning system). Begitu ada sinyal titik api, tim pemadamanan langsung bergerak ke lapangan dan segera melaporkan kondisi itu kepada pihak terkait.
“Kami menyiapkan seluruh sumberdaya yang ada. Kebakaran hutan adalah ancaman bagi kesehatan masyarakat dan juga bisnis kami,” tambah Irsal.
Selain itu, perusahaan HTI telah menerapkan teknologi tata kelola air yang mengatur tinggi muka air berdasarkan kontur guna pencegahan kebakaran serta memegang teguh kebijakan pengolahan lahan tanpa bakar (no burn policy).
Sebelumnya di Pekanbaru, Jokowi mengatakan bahwa penyelesaian kebakaran lahan dan hutan yang kerap terjadi di Riau harus dilakukan dengan niat yang sungguh-sungguh dan melibatkan semua pihak. Menurutnya, tidak diperlukan terbosoan baru untuk mengatasi kebakaran lahan dan hutan, karena semua pihak sudah menguasai dan mengetahuinya.
“Tidak ada solusi dan terbosan baru. Ini tinggal masalah niat dan kemauan saja,†kata Jokowi. (sumber: bisnis.com)