BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Arief Poyuono — Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu — meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) copot Erick Thohir dari jabatan Menteri BUMN. Arief Poyuono menilai Erick Thohir telah membuat Jokowi tak fokus menangani PPKM dan Covid-19.
“Jokowi harus copot Erick Thohir atau sebaiknya juga mundur saja, karena sudah bikin gaduh. Saya jadi curiga aturan yang gampang diubah-ubah di kantor presiden. Jangan-jangan Jokowi tidak pernah baca baca lagi draft, alias langsung teken,” ucapnya, Jumat, 23 Juli 2021, dikutip dari GenPI.co.
Politikus Gerindra itu mengatakan perubahan aturan tersebut tidak ada hubungan dengan kepentingan rakyat. Sebagaimana yang diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) merevisi Peraturan Pemerintah (PP) tentang Statuta Universitas Indonesia (UI). Dimana PP No. 68/20213 diubah menjadi PP 75/2021.
Salah satu yang diubah adalah terkait poin larangan rangkap jabatan bagi rektor dan wakil rektor. Diketahui pada pasal 35 PP 68/2012, larangan rangkap jabatan rektor dan wakil rektor UI.
“Nah, untuk Rektor UI yang mundur patut kita kasi jempol, karena masih punya malu. Monggo untuk rektor rektor lainnya yang menjabat komisaris di BUMN kalau kasih punya malu harap mundur, ya,” imbuhnya.
Arief Poyuono pun mengatakan sebaiknya para rektor fokus sebagai pendidik saja dan mengurus kampus agar menghasilkan lulusan Mahasiswa yang siap kerja. Sebab, sekarang dengan adanya pandemi covid jadi ancaman terhadap kualitas pendidikan di kampus dan jangan malah jadi pelaku bisnis.
“Yang saya sedih mereka di BUMN jadi komisaris hanya untuk menambah bakul nasi keluarga aja. To be frankly posisi mereka sebagai Komisaris bagaikan boneka cadangan saja kok,” tutupnya. (bpc2)