BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pernyataan Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando yang menyebut mahasiswa pandir (bodoh) menuai kontroversi. Ade Armando dianggap “bermasalah” dengan statusnya sebagai dosen UI.
Hal ini dilontarkan oleh Analis Politik Exposit Strategic Arif Susanto. Sebagai seorang dosen, agak janggal jika Ade Armando mengeluarkan pernyataan yang tak pantas yang ditujukan ke para mahasiswanya.
Pernyataan Ade yang menyebut mahasiswa pandir, tak lain buntut dari kritikan yang dilontarkan oleh BEM Mahasiswa UI yang memberi julukan kepada Jokowi sebagai The King of Lip Service.
Alasan mahasiswa memberikan gelar itu kepada Jokowi lantaran mereka menilai apa yang disampaikan Presiden Jokowi selama ini bertolak belakang dengan realita yang ada.
“Bagi saya berbeda pandangan adalah hal yang normal, mahasiswa berpandangan A sedangkan dosen berpandangan B,” ujar Arif Susanto, seperti dukutip dari GenPI.co.
Kampus diperolehkan untuk berdebat antara dosen dengan mahasiswanya di negara manapun. Namun sikap yang ditunjukkan Ade kepada mahasiswanya, adalah sikap yang bermasalah, apalagi sampai menyebut mahasiswanya, “Bodoh.”
“Kalau menyebut yang berbeda adalah pandir. Artinya Ade Armando sangat bermasalah. Enggak apa-apa Ade Armando punya pandangan Jokowi baik, orang lain punya pandangan Jokowi jelek itu normal,” ujarnya. (bpc2)