BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Politisi Gerindra, Fadli Zon mengatakan dirinya tak percaya pernyataan Badan Intelijen Negara (BIN) yang menyebutkan 85 persen milenial rentan terpapar radikalisme.
Menurut Fadli, angka 85 persen tersebut mendiskreditkan kaun milenial.
“Angka ini mendiskreditkan kaum milenial. Sy tak percaya,” cuit Fadli di akun twitternya, @fadlizon.
Di sisi lain, Fadli juga mempertanyakan runusan BIN soal radikalisme, sehingga mendapatkan angka 85 persen tersebut.
Fadli juga menyoroti apa yang sudah dilakukan BPIP dan BIN, sehingga 85 persen milenial disebutkan rentan terpapar radikalisme.
“Jadi apa kerjanya BPIP n BIN dll sehingga bisa 85% milenial rentan terpapar radikalisme? Mungkin BIN salah merumuskan apa itu radikalisme,” tambah dia.
Sebelumnya, Deputi VII BIN, Wawan Hari Purwanto mengatakan 85 persen milenial rentan terpapar BIN. Milenial ini, kata Wawan, rentan terpapar melalui media sosial.
“Ada survei dari BNPT terbaru, bahwa 85 persen generasi milenial rentan terpapar radikalisme,” ujar Wawan. (bpc4)