BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Adanya Konvensi London pada tahun 1814 membuat Inggris harus menyerahkan seluruh wilayahnya di Indonesia kepada Belanda, termasuk Kesultanan Palembang yang dikontrol sebagian oleh Inggris.
Belanda yang mengambil alih daerah yang dikontrol Inggris di Palembang pada awalnya berusaha berdamai dengan Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II. Sebelumnya, SMB II dan Inggris dalam keadaan berperang.
Namun, perdamaian ini tak berlangsung lama karena sikap tamak Belanda dibawah pimpinan komisaris Herman Warner Muntinghe. Dengan alasan penjajakan, pasukan Belanda merangsek masuk ke wilayah Kesultanan Palembang.
Pasukan Belanda ini kemudian dihentikan pasukan SMB II di Muara Rawas. Muntinghe kemudian meminta SMB II menyerahkan putera mahkotanya sebagai jaminan kesetiaan.
Pada 12 Juni 1819, SMB II menyerang Belanda terlebih dahulu. Perang ini kemudian dinamakan Perang Menteng.
Perang ini berlangsung hingga tahun 1821. Palembang memenangkan pertempuran beberapa kali, hingga akhirnya benar-benar jatuh pada 25 Juni 1821. SMB II ditangkap dan dibuang ke Ternate hingga wafat pada 26 September 1852, dikumpulkan dari berbagai sumber. (bpc4)