BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Perusahaan antariksa Blue Origin milik Jeff Bezos rencananya akan membuka wisata ruang angkasa bagi manusia pada Juli 2021. Misi ini merupakan pertamanya kalinya Blue Origin melakukan perjalanan untuk tamasya ke ruang angkasa dengan menggunakan sistem kapsul New Shepard bersama awak manusia pada 20 Juli mendatang.
Usai menghabiskan waktu lebih dari enam tahun untuk mengembangkan wahana antariksa, misi ini menjadikan era baru perjalanan ruang angkasa atau berwisata untuk kebutuhan komersial.
Dalam misi tersebut Blue Origin menawarkan satu kursi pada penerbangan pertama kepada pemenang lelang online. Sebagian besar astronaut yang berangkat bersama satu orang pemenang kemungkinan besar berasal dari perusahaan itu.
Hasil dana dari pelelangan itu akan disumbangkan ke Club for the Future, yayasan di bawah naungan perusahaan antariksa itu. Roket yang dinamakan New Shepard itu berkapasitas enam penumpang dengan jarak mencapai 100 kilometer di atas permukaan Bumi. Jarak yang dinilai cukup tinggi untuk mengalami nol gravitasi dan melihat kelengkungan Bumi.
Kapsul ini memiliki enam jendela observasi yang menurut Blue Origin hampir tiga kali lebih tinggi dari yang ada di pesawat jet Boeing 747 dan diklaim terbesar dari yang pernah digunakan di luar angkasa. “Pemandangannya akan spektakuler,” ujar Director of Astronaut Sales Blue Origin Ariane Cornell kepada awak media.
Setelah penerbangan pertamanya pada Juli mendatang, Cornell mengatakan Blue Origin akan memiliki beberapa perjalanan lagi sebelum penghujung tahun. Namun ia menolak untuk mengungkapkan berapa harga tiket yang saat ini menjadi rahasia oleh Blue Origin selama beberapa tahun.
Lebih lanjut Cornell mengatakan, pihaknya dengan senang hati meningkatkan frekuensi penerbangan luar angkasa untuk pariwisata, serta menambahkan lokasi peluncuran yang memungkinan akan di bangun di luar Amerika Serikat.
Untuk penerbangan yang dilakukan pada bulan Juli, peluncuran yang digunakan New Shepard akan diluncurkan di area Texas Barat, dan juga akan mendarat di lokasi tersebut.
Di samping itu, selebriti dan orang super kaya nampak menjadi pasar penjualan untuk tamasya wisata luar angkasa itu. Blue Origin juga akan memasukkan beberapa komponen filantropis ke dalam strategi tiketnya.
Reuters melaporkan pada 2018 Blue Origin memukul tarif penumpang setidaknya US$200.000 atau senilai Rp2,8 miliar untuk sebuah perjalanan, berdasarkan penilaian rencana saingan dari Virgin Galactic Holdings milik miliarder Richard Branson dan beberapa pertimbangan lain.
Melansir CNN, ada beberapa kriteria dari calon penumpang yang dapat melakukan perjalanan luar angkasa itu. Yakni harus berusia 18 tahun ke atas, memiliki kondisi fisik yang cukup baik untuk menaiki tujuh anak tangga dalam satu setengah menit.
Penumpang juga harus dapat mengencangkan dan melepaskan sabuk pengaman dalam waktu kurang dari 15 detik, mampu duduk hingga satu setengah jam diikat dalam kapsul dan mampu menahan kekuatan hingga 5,5 gravitasi saat turun. (bpc2)
Sumber: CNN Indonesia.