BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Juru bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan Prabowo dan Jokowi telah melakukan rapat tertutup terkait dengan persenjataan Indonesia.
Rapat tertutup ini, kata Dahnil, dilakukan pada Rabu, 28 April 2021 kemarin di Istana Negara. Salah satu pembahasan dalam rapat tersebut, kata Dahnil, adalah soal konsistensi target persenjataan pokok minimal atau Minimal Essential Force (MEF)
“Pak Prabowo rapat terbatas dengan Presiden salah satu pembicaraannya adalah menjaga konsistensi MEF,” kata Dahnil, dikutip dari CNN Indonesia.
Hasil dari rapat tertutup ini, kata Dahnil, akan dibawa oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan) pimpinan Prabowo untuk dibahas di DPR RI.
Kemenhan juga membuka pintu bagi semua pihak yang ingin berkontribusi terhadap pertahanan Indonesia.
“Itu akan disampaikan ke DPR bahwa bagaimana konsistensi belanja, konsistensi pilihan, dan macam-macam,” kata dia.
Isu persenjataan dan alat utama sistem senjata (alutsista) menarik perhatian publik pasca tenggelamnya KRI Nanggala 402 di perairan Bali pekan lalu.
Prabowo sendiri mengakui ada banyak kekurangan, yang akan dilengkapi hingga 2025 nanti. (bpc4)