BERTUAHPOS.COM — Israel diduga adalah dalang dalam insiden jaringan energi di fasilitas pengayaan uranium Iran, Natanz. beberapa media lokal Israel menyampaikan Mossad lah dalangnya berdasarkan laporan intelijen yang bocor.
CNN melaporkan, media-media Israel menyebut laporan intelijen itu berasal dari agensi barat, dan Pemerintah Israel tutup mulut terkait hal ini.
Meski demikian, PM Israel Benjamin Netanyahu menegaskan kembali bahwa Iran adalah musuh mereka dan hal itu dia nyatakan di hari perayaan berdirinya negara Israel.
“Upaya melawan Iran beserta proxi dan persenjataannya adalah sebuah misi besar. Situasi yang terjadi pada hari ini belum tentu akan terjadi keesokan harinya,” ujar Netanyahu, dikutip Bertuahpos.com pada Senin, 12 April 2021.
Netanyahu dijadwalkan akan bertemu dengan Menteri Pertahanan Amerika Lloyd Austin pada Senin ini.
Kunjungan tingkat tinggi tersebut bakal menjadi yang pertama dari anggota kabinet Joe Biden menyusul pertemuan di Vienna terkait kelanjutan perjanjian nuklir Iran.
Ramai diberitakan sebelumnya, tentang insiden jaringan energi terjadi di fasilitas pengayaan uranium Natanz pada Ahad kemarin. Hal itu mengganggu operasional mesin sentrifugal atau pengaya nuklir di Natanz meski tidak menimbulkan kebocoran ataupun kontaminasi.
Kerusakan bangunan setelah kebakaran yang melanda fasilitas nuklir Iran, Natanz, di Isfahan, Iran, 2 Juli 2020. Senin ini, sumber energi baru dipasang di Natanz untuk mengantisipasi insiden serupa terulang. (bpc2)