BERTUAHPOS.COM, SIAK-– Harga sembako di beberapa pasar tradisional di kota Siak baik kecamatan Mempura dan Siak sekitar naik melejit. Dan harga kebutuhan pokok masyarakat yang paling dirasakan kenaikannya adalah Cabe Merah yang menembus Rp 70 ribu per kilogram. Kondisi ini terjadi diprediski akibat isu kenaikan harga BBM oleh pemerintah dalam waktu dekat.
Diungkapkan salah seorang ibu rumah tangga Rusmiati (39), yang sedang belanja di pasar Mingguan Kelakap, Desa Kampung Tengah Kecamatan Mempura. Disebutkannya sejumlah harga kebutuhan pokok sudah mulai naik. Tapi yang paling mengejutkan harga cabe merah atau dikenal cabe Padang oleh masyarakat Siak.
“Saya sangat terkejut, dengan kenaikan harga cabe merah, yang kami sebut Cabe Padang, yang beberapa hari kemarin hanya Rp 20.000/Kg, sekarang naik mencapai Rp.68.000,†tutur Rusmiati, Sabtu (15/11/2014).
Padahal lanjutnya, cabe merupakan kebutuhan dapur paling pokok, yang harus dipenuhi setiap ibu rumah tangga. “Jadi dengan kenaikan harga cabe yang sangat tinggi ini, membuat kami, para ibu rumah tangga sangat galau,” tuturnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Gultom, salah seorang Pedagang di pasar Mingguan Kelakap. Saat ini para pedagang menjual Cabe merah dengan harga Rp 68 ribu, cabe rawit Rp 50 ribu dan bawang merah Rp 13 ribu per kg.
Saat ditanya mengenai apa penyebab kenaikan harga cabe yang melambung tinggi, Gultom menjelaskan bahwa pasokan barang dagangan Sembako dari Sumbar dan Jawa. Dan beberapa bulan terakhir ini, Petani di Jawa sedang mengalami kemerosotan panen, khususnya petani cabe, karena cuaca buruk yang sedang terjadi di sana.
“Selain itu, harga BBM yang dikabarkan akan naik, membuat harga cabe yang kami beli disana, sudah mengalami kenaikan,†terang Gultom. (syawal)