BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Siapa bilang di usia tua tidak bisa mempertajam ingatan? Mengasah ingatan justru dianggap cukup ampuh untuk mengatasi masalah kepikunan di hari tua. Lalu bagaimana caranya?
Jangan berhenti belajar
Yang dimaksud jangan berhenti belajar bukan seperti duduk di bangku kelas, atau membaca buku setiap waktu. Melainkan buatlah otak Anda selalu aktif, dan nggak melulu harus lewat cara ekstrem.
‘Terus belajar’ juga bisa berarti menerima informasi baru setiap harinya dan bisa merupakan sesuatu yang menyenangkan, misalnya mempelajari game baru, belajar menari atau melukis, ikut kelas bahasa asing, atau sekadar belajar hal baru dari film dokumenter.
Semakin banyak yang terlibat dalam proses tersebut dan semakin aktif pembelajaran yang dilakukan, maka akan semakin baik. Jadi, pastikan kita dan orang-orang tercinta saling terlibat, misalnya dalam mengikuti kursus atau melakukan hobi.
Aktif lah bersosialisasi
Sering kita ketahui, seseorang yang semakin bertambah umurnya membatasi kegiatan sosialisasi. Mereka hanya mau bergaul dengan orang-orang di lingkaran atau sebaya dengan mereka. Harusnya tidak seperti itu.
Berdiam menghabiskan waktu di rumah cenderung membuat otak kita kehilangan kesempatan untuk melatih neuroplasitas. Interaksi sosial adalah sesuatu yang enggak terprediksi; kondisi tersebut membuat otak lebih waspada dan aktif untuk bersosialisasi.
Terus terhubung secara sosial dengan orang lain dapat menjaga cadangan kognitif kita kuat dan sehat. Meski sepele, ini sangat membantu diri kita di usia senja kelak, seperti usia 50 tahun ke atas.
Sering berolahraga
Olahraga bukan soal sudah berapa usia kamu. Semakin bertambah umur seseorang justru olahraga semakin dibutuhkan, sebab tubuh perlu gerak untuk merangsang syaraf otak.
Dengan terus menggerakkan badan, kita enggak hanya mencegah efek buruk terhadap kesehatan fisik, tetapi juga kondisi berkaitan dengan demensia.
Penyebabnya, olahraga adalah salah satu mekanisme untuk memperoleh Brain Derived Neurotropic Factor (BDNF) atau sesuatu yang kita butuhkan agar fungsi otak dapat berjalan optimal.
Pada akhirnya, sebuah sumber daya baru akan bermanfaat jika kita menggunakannya, sama seperti otak. (bpc2)