BERTUAHPOS.COM — Ketegangan antara Israel dan Iran semakin memanas. Israel diduga berperan di balik serangan kapal kontainer milik Iran pada pekan ini. Hal itu terungkap setelah pihak penyidik Iran mengemukakannya kepada media setempat.
Kapal Shahr e Kord terkena bahan peledak yang menyebabkan kebakaran kecil. Meski demikian, tidak ada seorang pun di dalamnya yang terluka.
Dua sumber keamanan maritim mengatakan indikasi awal menunjukkan kapal itu sengaja menjadi sasaran oleh sumber yang tidak diketahui.
“Mempertimbangkan lokasi geografis dan cara kapal itu ditargetkan, salah satu kemungkinan kuat adalah bahwa operasi teroris ini dilakukan oleh rezim Zionis (Israel),” kata seorang anggota tim dilansir dari Reuters, Minggu 14 Maret 2021, dikutip dari CNBC Indonesia.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh juga menegaskan hal yang sama. Ia mengatakan laporan mengkonfirmasi tindakan sabotase yang melanggar hukum internasional.
“Langkah untuk mengidentifikasi pelaku sabotase ini menjadi agenda,” ujarnya.
Penyelidik Iran mengatakan proyektil peledak bisa saja ditembakkan dari kendaraan udara, mengenai kontainer di dek kapal. Sementara perusahaan pelayaran milik negara Iran, IRISL, mengatakan akan mengambil tindakan hukum untuk mengidentifikasi pelaku serangan, yang disebut terorisme dan pembajakan angkatan laut.
Insiden itu terjadi dua minggu setelah kapal milik Israel, MV HELIOS RAY terkena ledakan di Teluk Oman. Penyebabnya pun masih belum jelas.
Meskipun begitu seorang pejabat pertahanan AS mengatakan ledakan itu meninggalkan lubang di kedua sisi lambung kapal. Israel menuduh Iran berada di balik ledakan itu, tuduhan yang dibantah oleh Republik Islam itu.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz menolak berkomentar langsung tentang insiden itu ketika berpidato di webinar pada Sabtu 14 Maret 2021.
Tapi, dia mengatakan Iran secara teratur mengirim senjata ke proxynya di wilayah tersebut.
“Kami menggagalkan pasokan senjata dan hal-hal lain yang berkaitan dengan pengembangan operasional dan kemampuan militer melalui udara, laut, dan darat,” kata Gantz.
“Dan dengan ini saya tidak mengatakan apakah kami melakukan atau tidak melakukan ini atau itu.”
Ketegangan antara kedua negara mengalami eskalasi beberapa pekan terakhir. Baik Tehran maupun Tel Aviv kerap mengeluarkan ancaman satu sama lain. (bpc2)