BERTUAHPOS.COM,PELALAWAN– Kabupaten Pelalawan akan lakukan penguatan konektivitas nasional, dengan mengintegrasikan MP3EI ke dalam sistem logistik nasional, sistem transportasi nasional dan pengembangan sektor Tenologi Informasi dan Komunikasi ke dalam rencana pengembangan koridor ekonomi.
Seperti disampaikan Bupati Pelalawan HM Harris, akhir pekan lalu terkait pentingnya penerapan e-Government, menurutnya, karena Pelalawan merupakan kawasan teknopolitan dan bagian dari program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) koridor Sumatera pada 2015 nanti.
“TIK akan mengambil peran dalam mendorong percepatan tercapaianya integrasi antara semua komponen yang mendalam kawasan teknopolitan sebagai kawasan terpadu,” ujarnya.
Pemanfaatan TIK telah masuk dalam sembilan pilar program percepatan reformasi birokrasi dengan dikembangkannya sistim elektornik pemerintah (e-government), jelasnya. Menurutnya, hal ini telah sesuai dengan Instruksi Presiden nomor 3 tahun 2003 tentang kebijakan dan strategi nasional pengembangan e-Government.
“Telah ditetapkan pedoman umum tata naskah dinas elektronik (TNDE) melalui Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 6 tahun 2011,” terangnya.
Sebagai bentuk implementasinya, sambungnya, kini pemerintah telah mengembangkan sistem administrasi perkantoran secara elektronik yang terintegrasi yang disebut siMaya. Yakni Sistem Administrasi perkantoran Maya yang terhubungan dengan jaringan dan dapat diakses secara online.
“Dengan siMaya maka kegiatan surat menyurat, disposisi dan komunikasi antar pengguna dapat dilakukan kapan pun dan dimana saja, bahkan melalui perangkat telekomunikasi bergerak yang biasa kita gunakan,” paparnya.
Pemanfaatan TIK dalam pengembangan e-Goverment, lanjutnya, selain sangat diperlukan dengan adanya dukungan infrastruktur tekÂnologi yang baik juga sangat ditentukan oleh dukungan kompetensi SDM yang handal, dan dapat dicapai dengan program pendidikan yang berkelanjutan.
“Tentunya ini semua membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sehingga perlu perencanaan yang baik mengikuti road map yang dituangkan dalam masterplan e-government kabupaten,” tukasnya.(maulana)