BERTUAHPOS.COM — Ketua Umum Viking Persib Club (VPC) Herru Joko menyatakan komitmennya untuk menjaga kepercayaan aparat terkait rencana akan kembali digelarnya kompetisi sepak bola Indonesia.
Turnamen pramusim bertajuk Piala Menpora 2021 rencananya bakal bergulir pada 20 Maret-25 April 2021. Kabar tersebut tentunya sangat dinanti oleh publik sepak bola Indonesia yang harus berpisah dengan kompetisi profesional karena pandemi virus corona.
Herru Joko, menyambut baik rencana ini. Baginya turnamen Piala Menpora menimbulkan optimisme dari semua pecinta sepak bola Tanah Air. Kompetisi sepak bola Indonesia pun dikatakan akan kembali menggeliat walau dalam situasi pandemi.
“Senang mendengarnya, karena sepak bola paling ditunggu banyak orang. Alhamdulillah ada izin, itu kan berarti ada optimisme untuk dunia ke depannya. Bersyukur Alhamdulillah, senang mendengarnya,” kata Herru seperti dikutip dari Kompas.com, Minggu 21 Fberuari 2021.
Piala Menpora 2021 bisa dibilang sebagai penanda awal dari kembalinya kompetisi sepak bola nasional yang terhenti sejak pertengahan Maret 2020 karena wabah virus corona.
Turnamen tersebut juga akan menjadi acuan dari pihak Kepolisian dalam pemberian izin kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021. Oleh karena itu, protokol kesehatan ketat menjadi prioritas utama dalam penyelenggaraan Piala Menpora 2021.
Sejumlah aturan ketat pun diberlakukan, terlebih mengenai soal kehadiran suporter dan euforianya selama turnamen berlangsung. Seluruh pertandingan di Piala Menpora 2021 digelar dengan format tanpa penonton.
Kebijakan tersebut juga akan berlaku di kompetisi resmi, selama pandemi Covid-19 belum berakhir. Selain itu, seluruh suporter juga dilarang menggelar kegiatan nonton bareng. Herru menegaskan, pihaknya siap menjalankan aturan tersebut.
Dikatakan Herru, VPC akan melakukan sosialisasi secara masif untuk memberi pengertian kepada para anggota agar tak memaksakan hadir ke stadion dan menggelar nonton bareng.
Sosialisasi itu juga akan dilakukan oleh kelompok suporter Bobotoh lainnya. “Kami akan membantu penuh Panpel, Kepolisian dan pihak keamanan. Kami akan mensosialisasikan protokol kesehatan, kita punya jaringan,” tutur Herru.
“Jadi yang pasti kita akan bantu full untuk bantu kepercayaan pihak Kepolisian, sekuat tenaga, tapi semuanya harus bergerak,” tegas dia.
VPC sendiri saat ini sudah mulai melakukan tindakan preventif. Sosialisasi kepada anggota sudah mulai berjalan. Intinya, Herru mengatakan, kepercayaan dari pihak Kepolisian harus dijaga dengan baik. (bpc2)