BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Satgas Penanganan Covid-19 Riau meyakini bahwa masyarakat akan tetap bepergian untuk menghabiskan libur mereka di saat natal dan tahun baru 2021 mendatang. Oleh sebab itu, perlu diwaspadai oleh semua pihak terhadap penyebaran virus corona [Covid-19] yang berpotensi meningkat setelah libur panjang nanti.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Riau, dr Indra Yovi mengingatkan meski sudah ada kebijakan dari pemerintah yang akan mengurangi jumlah hari libur dan cuti bersama akhir sebagai pengganti cuti bersama idul fitri, namun masyarakat diprediksi masih akan akan ramai pergi berlibur saat akhir tahun nanti.
“Libur akhir tahun ini natal dan tahun harus diwaspadai. Meskipun pemerintah sudah menyampaikan tidak ada penambahan libur panjang, tetapi kami melihat fenomena di tengah masyarakat sepertinya mereka sudah tidak sabar untuk pergi berlibur,” kata Indra Yovi, Senin, 14 Desember 2020.
Melihat fenomena ini, Indra Yovi kembali mengingatkan agar masyarakat menahan diri untuk tidak melakukan kegiatan-kegaiatan berkerumun jika tidak penting betul. Sebab potensi penularan Covid-19 di Riau masih sangat tinggi. Jika masyarakat tidak patuh menjalankan protokol kesehatan, bisa saja kasus Covid-19 di Riau kembali meledak.
“Kami sampaikan kembali, tolong patuhi protokol kesehatan. Jika harus terpaksa keluar rumah, maka diluar, pastikan anda mematuhi protokol kesehatan. Pakai masker, rajin cuci tangan dan hindari kerumunan,” ujarnya.
Pesan ini disampaikan Indra Yovi agar tidak terjadi ledakan kasus Covid-19 saat libur natal dan tahun baru nanti. Sebab jika masyarakat abai terhadap protokol kesehatan dan ramai-ramai membuat kerumunan, maka bukan tidak mungkin jika kasus Covid-19 di Riau kembali melonjak.
“Kalau melihat trend kasus harian yang berkisar 100 sampai 200, maka sampai akhir tahun nanti bisa tembus 25 ribu. Bisa lebih banyak kalau masyarakat tidak patuh, tidak memakai masker, kerumunan masih terjadi dimana-mana, ini sudah sembilan bulan kita sampaikan, berulang-ulang, capek kita,” kata Yovi. (bpc2)