BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Asisten III Setdaprov Riau Syahrial Abdi menjelaskan, tak ada yang perlu dikhawatirkan dengan kondisi Pemprov Riau saat ini. Meskipun sejumlah pejabat teras atas banyak yang dinyatakan terpapar virus itu, kerja Pemprov Riau tak terganggu.
Setelah Gubernur Riau Syamsuar dinyatakan positif corona, sejumlah kepala dinas dan biro lainnya di lingkungan Pemprov Riau juga terkonfirmasi Covid-19. Mereka diketahui terpapar virus dari klaster Dharma Wanita.
“Kami pastikan kerja pemerintah tetap berjalan dan tidak terganggu,” ungkapnya, Kamis, 3 Desember 2020 di Pekanbaru.
Salah satu strategi yang dilakukan, kata Syahrial, yakni dengan membagi tugas dan agenda pimpinan kepada Wakil Gubernur Riau dan beberapa asisten. Sudah tiga hari ini dia tidak ke Bengkalis, meski selain menjabat sebagai Asisten III, Syahrial juga diberi amanah sebagai Pj Bupati Bengkalis.
“Semua tugas sudah kita bagi, kita backup semua kegiatan, dan sudah bagi habis kegiatan bersama Pak Wagub Riau dan beberapa asisten,” terangnya.
Dia juga membenarkan bahwa ada pengurangan kegiatan yang sifatnya tatap muka atau pertemuan. “Kami juga sudah meminta OPD jika ada pertemuan di hotel agar diubah secara virtual. Intinya kerja pemprov riau tak terganggu sejauh ini” sambungnya.
“Seperti kemarin konfirmasi rekonsiliasi aset dengan BPKAD, dan hari ini rapat konfirmasi dengan BPKP kita rubah secara virtual. Kami menekankan kepada semua pihak agar lebih patuh pada protokol kesehatan.”
Seperti diberitakan sebelumnya, pada 30 November 2020, istri Gubernur Riau Misnarni Syamsuar secara resmi terkonfirmasi Covid-19. Informasi mengenai itu disampaikan langsung oleh Juru Bicara Penanganan Covid-19 Riau dokter paru Indra Yovi.
Awalnya Misnarni hanya melakukan isolasi mandiri karena bergejala ringan. Pada sore hari di tanggal yang sama, Gubernur Riau Syamsuar mengeluh tidak enak badan usai menghadiri Paripurna pengesahan APBD di DPRD Provinsi Riau.
Syamsuar kemudian di swab, dan hasilnya baru keluar pada Selasa, 1 Desember 2020 yang menyatakan bahwa Syamsuar positif corona. Sekitar pukul 13.00 WIB, Syamsuar beserta istri dipindakan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
“Kondisi keduanya baik-baik saja. Kami sengaja merawat Pak Gubernur beserta istrinya di rumah sakit, agar kondisi kesehatan beliau lebih mudah dipantau. Keduanya diisolasi dalam satu ruangan yang sama di salah satu rumah sakit di Pekanbaru,” kata Indra Yovi.
(bpc2)