BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Sejak tahun 1980-an, setelah kelapa sawit berkembang sebagai bahan baku minyak goreng di dalam negeri, posisi minyak dari olahan kelapa semakin tergeser.‬
‪”Padahal potensi hasil produk dari bahan baku kelapa banyak diminati di pasar dunia,” jelas Direktorat Jendral Tanaman Tahunan, Kementerian Perkebunan RI Murdwi Astuti, Kamis (30/10/2014).‬
‪Masyarakat lebih banyak percaya dengan segmentasi harga kelapa sawit karena efektivitas produksinya lebih cepat.‬ Padahal pasar utama produk olahan kelapa tradisional cukup menanjak hingga ke pasar dunia.
Misalnya kopra yang banyak diekspor ke Banglades, Filipina, Malaysia, Belanda dan Taiwan.‬ Sedangkan minyak kelapa mentah ditampung oleh Negara China, Malaysia, Belanda dan Amerika.
Minyak kelapa ditampung oleh Negara Belanda. Minyak kelapa murni masuk ke Negara China, India, Banglades dan Rusia. Sedangkan minyak kelapa olahan ditampung oleh Negara Singapura, Jerman, Saudi Arabia, Afrika Selatan dan Pakistan.‬
‪”Arah kebijakan inilah yang harus kita upayakan. Terutama untuk sektor pengolahan bahan mentah menjadi bahan jadi. Dengan demikian tingkat harga penjualan lebih tinggi,” katanya. (melba)