BERTUAHPOS.COM — Pihak supermarket disarankan untuk sementara tidak memajang produk Prancis di rak pasar modern itu. Hal ini menyusul adanya isu sweeping produk Prancis di toko ritel yang kabarnya akan dilakukan oleh salah satu Ormas.
Saran ini diutarakan oleh Sekjen Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Solihin, menanggapi sebuah video yang menunjukkan aksi sweeping di sosial media beberapa waktu lalu.
“Kami sebagai pihak asosiasi melihat situasi di lapangan sedang tak kondusif saat ini,” ungkapnya seperti dikutip dari CNNIndonesia.com, Kamis, 5 November 2020.
Dia menjelaskan, bahwa pihak asosiasi sudah membicarakan masalah ini secara internal. Pihak asosiasi telah mengambil sikap dengan meminta kepada pihak supermarket menarik display atau tidak memajang produk Prancis (made in Prancis), untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang tak diinginkan.
“Kami hanya tak ingin ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada toko ritel. Kami minta untuk menarik barang dari negara itu (Prancis) sementara waktu karena melihat kondisi seperti ini. Ini antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” tuturnya.
Namun, imbauan itu tidak bersifat wajib dan hanya berlaku pada produk yang diproduksi di Prancis. Sedangkan produk dari negara tersebut namun diproses di Indonesia, maka peritel tetap bisa memasarkan produk itu.
Sementara itu, Ketua Umum Aprindo Roy Mandey meminta aparat memberikan perlindungan dan tegas terhadap pihak yang melakukan provokasi anarkis melakukan aksi sweeping produk Prancis.
“Aksi anarkis hanya akan menambah beban sektor perdagangan, terutama di saat permintaan tengah lesu tertekan pandemi Covid-19,” tuturnya. (bpc2)