BERTUAHPSO.COM, PEKANBARU — APBDP Kota Pekanbaru 2020 sudah diketok palu sebesar Rp2,784 triliun, mengalami kenaikan sebesar sebesar 172,085 Miliar atau 6,59% dari APBD Murni Rp2,612 triliun.
Juru Bicara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Pekanbaru Nofrizal mengatakan dalam rapat paripurna secara virtual ini menyepakati kenaikan APBDP 2020 untuk penanganan Covid-19.
“Penambahan itu ada untuk penanggulangan covid-19, namun ada beberapa sektor yang mengalami penurunan. Secara prinsip tidak jauh berbeda karena ada beberapa refocusing dan dana bergeser untuk penanganan Covid-19,” ungkapnya, Rabu, 30 September 2020.
Dari hasil pergeseran anggaran ini pihak legislatif berharap Pemko Pekanbaru untuk segera mendirikan laboratorium biomolekuler untuk menguji hasil swab.
Hal ini mengingat kasus terkonfirmasi Covid-19 di Pekanbaru sangat tinggi setiap harinya.
Sementara itu Sekda Kota Pekanbaru M Jamil mengatakan setelah pengesahan APBD Perubahan ini selanjutnya akan dikirimkan ke Gubernur Riau untuk dilakukan evaluasi sehingga nantinya dapat disahkan menjadi APBD Perubahan. (bpc2)