BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Suatu saat, Rasulullah SAW pernah berdoa, “Ya, Allah, kuatkanlah Islam dengan salah satu dari dua Umar,” doa Rasulullah.
Yang dimaksudkan oleh Rasulullah adalah Umar bin Khattab dan Amr bin Hisyam alias Abu Jahal. Doa Rasulullah dikabulkan Allah, dengan masuk Islamnya Umar bin Khattab.
Ketika masuk Islam, Umar adalah sahabat yang paling keras dalam membela Rasulullah dan Islam.
Ketika khalifah Abu Bakar wafat, maka kaum muslimin membai’at (sumpah setia) kepada Umar bin Khattab.
Dalam berbagai literasi, Umar digambarkan sebagai seorang pemimpin yang sangat ideal, setelah Rasulullah SAW. Umar dikenal dengan pemimpin yang sangat saleh, mempunyai rasa keadilan yang tinggi, serta hidup sederhana.
Pada diri Umar-lah setiap karakter pemimpin Islam melekat. Jika ada yang menginginkan pemimpin Islam, maka akan langsung mengarah ke Umar.
Saking sederhananya, Umar diriwayatkan hanya memiliki satu helai baju dan satu helai jubah, yang keduanya penuh dengan tambalan. Umar juga tidur hanya diatas pelepah kurma.
Namun demikian, Umar juga dikenal sebagai khalifah yang tegas dan sangat peduli dengan kemurnian Islam.
Dalam masa Umar, pasukan Islam meneruskan penaklukan jazirah Arab, yakni sampai ke Irak, Suriah, Yerusalem, Mesir, Persia, dan wilayah lainnya.
Pada 23 Hijriyah atau 644 Masehi, Umar bin Khattab meninggal karena ditikam oleh budak dari Persia saat salat subuh. Mengetahui dirinya ditikam budak Persia, Umar berkata “segala puji bagi Allah aku tidak dibunuh oleh seorang Muslim,”. (bpc4)