Demikian hal itu disampaikan Syamsuar saat menghadiri acara festival perlombaan kuliner masakan khas melayu di lapangan circuit BMX Siak Sport, Minggu (12/10/2014).
“Tengok di Malaysia tu, tak peduli orang bule dari Amerika sana yang datang, buktinya habis juge jualan makanan khas melayu,” terangnya.
Padahal lanjut Syamsuar, di Kabupaten Siak sangat banyak sekali makanan dan minuman khas melayu yang berbeda-beda di setiap kecamatan. Menurutnya, dengan adanya rumah makan maupun restoran yang menjual makanan khas melayu, juga akan membantu Siak semakin terkenal sebagai daerah wisata.
“Jangan malu-malu lah kita memasarkan produk sendiri. Kalau bisa, dari ujung sungai apit sampai ujung kandis, mudah dijumpai masakan khas melayu,” tandasnya.(syawal)