BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Penyebaran virus corona dari klaster vendor PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) atau biasa disebut IKPP di Siak terus bertambah.
Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Siak, Budhi Yuwono, mengatakan penambahan kasus dari klaster ini, terutama di Kecamatan Tualang. Termasuk dari klaster Puskesmas Perawang. Per hari ini, Kamis, 13 Agustus 2020, terdapat penambahan 15 kasus terkonfirmasi, 14 diantaranya merupakan penyebaran dari klaster vendor IKPP.
Data yang dirilis Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 per Kamis, 13 Agustus 2020, klaster PT IKPP terdapat anak-anak inisial CGE (15). Kasus ini merupakan hasil kontak erat dari Tuan AJ (52). Ada juga anak usia 12 tahun inisial NYP yang merupakan kontak erat dari Tuan Y (49) dan Nyonya S (50) merupakan kontak erat dari AJ (52). Sedangkan dari Puskesmas Perawang ada Tuan DI (25), DR (36), Nyonya M (75), P (28) dan S (29).
“Hari ini di Kabupaten Siak ada 15 penambahan kasus positif Corona. Masih ada 80 sampel lagi menunggu hasil dari RSUD Arifin Achmad Pekanbaru,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir mengungkapkan terhadap data sebaran COVID-19 di daerah merupakan kewenangan Satgas COVID-19 kabupaten/kota yang bisa menjelaskan secara rinci.
Namun terhadap penambahan kasus Klaster vendor PT IKPP di Kabupaten Siak, menurut Mimi, pihak perusahaan harusnya menyediakan tempat isolasi secara khusus dan ketat, terutama terhadap karyawan mereka yang sudah diketahui terpapar virus.
“Memang idealnya harus disedikan tempat khusus untuk isolasi dari perusahaannya. Apalagi untuk karyawan yang memang sudah terdeteksi. Lalu swab harus lebih digencarkan,” ungkapnya kepada bertuahpos.com, Kamis, 13 Agutsus 2020.
Mimi mengatakan, untuk kasus PT IKPP sudah menjadi domain Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau untuk melakukan komunikasi dan pemantauan secara berkala. “Yang jelas setahu saya, Dinas Tenaga Kerja sudah mengirimkan surat (imbauan) ke mereka (PT IKPP) terhadap penanganan dan pencegahan penyebaran kasus,” jelasnya. (bpc2)