BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pemprov Riau mengklaim luasan lahan terbakar akibat Karhutla tahun ini turun hingga 71%. Klaim ini disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Riau Edwar Sanger.
“Sejumlah upaya yang dilakukan Pemprov Riau bersama stakeholder terkait dinilai sukses dalam menekan angka luas lahan terbakar di Riau,” klaimnya.
Edwar kemudian melakukan perbandingan data luasan lahan terbakar du Riau, tahun ini dan tahun sebelumnya. pada 2019, luas lahan terbakar di Provinsi Riau mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Pada priode 1 Januari 2019 hingga 2 Agustus 2019 lalu total luas lahan terbakar di Provinsi Riau mencapai 4.733,57 hektare sedangkan tahun ini dipriode yang sama luas lahan terbakar hanya sekitar 1.381,30 hektare. Berdasarkan data tersebut, kata Edwar terjadi penurunan luasan lahan terbakar di Riay hingga 71%.
Luas lahan terbakar di Provinsi Riau hingga 2 Agustus 2020 mencapai 1.381,30 hektare. Sedangkan untuk pantuan hotspot sebanyak 697 priode Januari hingga Agustus 2020. Dari total 1.381,30 hektare lahan di Provinsi Riau yang terbakar tersebar di sejumlah kabupaten dan Kota.
Rohul, misalnya, dengan luasan lahan terbakar 2,5 hektare. Lalu Rohil 52,25 hektare, Dumai 118,1 hektare, Bengkalis 357,6 hektare, Kepulauan Meranti 41,7 hektare, Siak 167,64 hektare.
Selanjutnya di Pekanbaru, luasan lahan terbakar 15,41 hektare, Kampar 22,5 hektare, Pelalawan 103,35 hektare, Inhu 49,25 hektare dan di Inhil 451 hektare. Hanya di Kuansing yang sampai saat ini tercata masih nihil kasus Karhutla. (bpc2)