BERTUAHPOS.COM, TEMBILAHAN – Wakil ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Hidayat Hamid mempertanyakan sisa dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari lima perusahaan untuk pembangunan Pusat Kuliner Kelapa Gading (PKKG).
Diperkirakan sisa dana untuk pusat jajanan yang berada di jalan Soebrantas Tembilahan Kabupaten Inhil, sebesar Rp 100 juta lebih. KNPI mempertanyakan karena ada isu kesemrawutan dalam penggunaan dana tersebut.
“Pak Wardan pernah menyebutkan bahwa tidak ada keterlibatan dana pemerintah dalam pembangunan PKKG ini. Pernyataan ini disampaikan oleh pak Wardan sewaktu pertemuan kami bersama-sama dengan LSM Peran dan juga para wartawan kemarin,” ujarnya kepada bertuahpos.com Jumat (10/10/2014).
Namun saat ini tersiar kabar bahwa dari pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Inhil akan melakukan pemasangan pagar dan pembersihan kolam yang berada dilokasi PKKG tersebut dengan menggunakan dana APBD Perubahan “Jadi yang menjadi pertanyaan besar itu kemana sisa dana CSR yang lebih kemarin dan kenapa sekarang memakai dana APBD, katanya tidak ada keterlibatan dana pemerintah dalam pembangunan PKKG ini,” tandasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya asisten II Fauzan swaktu acara peresmian PKKG beberapa waktu yang lalu mengatakan sisa dana CSR tersebut akan digunakan untuk segala keperluan pembangunan PKKG tersebut, mulai dari penambahan lapak hingga pembangunan WC di lokasi tersebut. (ezy)
Â