BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Saat dibaiat menjadi khalifah Dinasti Bani Umayyah, tak tampak kegembiraan di muka Umar bin Abdul Aziz. Air mata justru mengalir di kedua matanya. Yang dia takutkan, nasib fakir miskin, janda, dan anak yatim yang akan meminta pertanggungjawabannya di akhirat.
Umar bin Abdul Aziz, yang jika ditelusuri nasabnya masih berkaitan dengan Umar bin Khattab. Garis darah Umar bin Khattab yang mengalir pada khalifah Umar bin Abdul Aziz berasal dari ibunya, Ummu Asim binti Asim. Ummu Asim bernama asli Laila, merupakan anak dari Asim bin Umar, yang tak lain adalah anak dari Umar bin Khattab.
Sama halnya Umar bin Khattab, Umar bin Abdul Aziz juga merupakan sosok pemimpin yang sederhana dan tak mementingkan kekuasaan.
Meski hanya memerintah selama tiga tahun (99-101 Hijriah), masa kepemimpinan Umar bin Abdul Aziz diakui sebagai khalifah terbaik dan paling berhasil mensejahterakan rakyatnya. Tak seperti penguasa lain, Umar memimpin dengan adil, jujur, sederhana, dan bijaksana.
Umar menyerahkan seluruh harta pribadinya yang bernilai 23 ribu dinar (Rp12 miliar) untuk diserahkan ke kas negara (baitul mal). Dia juga menolak tinggal di istana, dan memilih tinggal di rumah. Umar juga tak mau hidup enak, dan benar-benar mengabdikan dirinya untuk rakyatnya.
Umar membuat gebrakan dengan mereformasi berbagai bidang. Pertama, barang-barang mewah di istana dijual, dan hasilnya dimasukkan ke baitul mal. Kemudian, fasilitas mewah untuk para pejabat juga dicabut, yang mendapatkan pertentangan di keluarga istana.
Untuk penduduk non muslim, Umar memangkas pajak mereka, sehingga banyak non muslim akhirnya memeluk Islam.
Di sektor pertanian, Umar terus melakukan pengembangan dengan perbaikan lahan dan irigasi. Sumur-sumur baru juga digali demi air bersih untuk rakyatnya.
Tak hanya itu, untuk meningkatkan korespondesi dan informasi, Umar memperbaiki layanan dinas pos. Sarana masjid diperbaiki dan diperindah, sehingga membuat nyaman beribadah. Pengobatan juga digratiskan agat rakyat bisa berobat gratis.
Abdul Syukur al-Azizi dalam bukunya yang berjudul Sejarah Terlengkap Peradaban Islam, ada seorang pemimpin yang berhasil memakmurkan rakyatnya, sehingga tak lagi tersisa orang yang berhak menerima zakat. Dialah Umar bin Abdul Aziz.
Dengan gebrakannya, khalifah Umar bin Abdul Aziz disebut sebagai khalifah terbaik yang berhasil mensejahterakan rakyat. Bahkan, dia dianggap ‘khalifah kelima’ setelah khulafaur rasyidin. (bpc2)