BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Dalam kurun waktu triwulan 1/2020, kegiatan ekspor di Riau sangat mengandalkan negara India. Negara itu tercatat melakukan permintaan yang naik cukup signifikan terhadap kebutuhan bahan-bahan impor mereka.
Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Riau, Misparuddin menjelaskan, pada periode Januari-Maret 2020, ekspor non migas ke sepuluh negara tujuan utama memberikan kontribusi sebesar 63,47% terhadap total nilai ekspor non migas Riau.
“Dari 10 negara tujuan utama, 5 diantaranya memberikan kontribusi terbesar. Tercatat ekspor non-migas Riau banyak dikirim ke India,” kayanya.
India tercatat mengimpor non-migas dari Riau sebesar US$ 464.47 juta atau 14,75%, selanjutnya Tiongkok US$ 368.30 juta atau 11,70 persen%.
BPS mencatat, kedua negara ini memang menjadi pelanggan setia terhadap kebutuhan impor bahan non-migas dari Riau. Keduanya juga memberikan kontribusi angka yang cukup besar terhadap kegiatan ekspor non-migas Riau.
Selanjutnya, Belanda dengan total ekspor non-migas yang dikirim ke sana senilai US$ 206.30 juta atau 6,55%. Lalu ada Singapura US$ 165.62 juta (5,26%), dan Pakistan US$ 165.13 juta (5,24%), dengan kontribusi kelimanya mencapai 43,50%.
Ada 10 item bahan ekpor non-migas Riau ke berbagai negara tujuan ekspor itu. Diantaranya, lemak dan minyak hewan/nabati, kertas dan karton, bubur kayu, ragam produk kimia, bahan kimia organik, ampas dan sisa industri makanan, makanan olahan, serat stempel buatan, buah-buahan dan bahan-bahan nabati. (bpc3)