BERTUAHPOS.COM, Rupiah dan indeks harga saham gabungan (IHSG) pagi ini dibuka melemah. Rupiah dibuka Rp 11.986 per dolar Amerika Serikat, bahkan hingga siang, sudah mencapai Rp 12.022. Sementara IHSG dibuka pada level 5.143, melemah 1,1 persen dari penutupan kemarin. Bahkan hingga pukul 11.30, indeks terus turun mencapai level 5.116.
Riset Maybank menyebut rupiah akan terus melemah dan berada pada level psikologis Rp 12.000 per dolar pagi ini. Pada pasar modal, investor asing melakukan aksi jual sebanyak US$ 46.22 juta dalam sesi ketiga berturut-turut kemarin.
“Pasar mungkin ketakutan oleh berlalunya RUU Pilkada yang mengakhiri pemilihan langsung untuk pemimpin lokal,†tulis Maybank dalam risetnya hari ini.
Menurut riset tersebut, keputusan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang memutuskan aturan pemilihan kepala daerah dilakukan secara tidak langsung ini, bisa mempengaruhi psikologis pasar. Keputusan ini bisa dilihat sebagai awal presiden terpilih menghadapi tantangan, tanpa adanya dukungan mayoritas parlemen.
Hal ini menambah kekhawatiran pasar, selain kenaikan BBM bersubsidi dan defisit transaksi berjalan yang memiliki korelasi positif dengan defisit fiskal (twin defisit).
Samuel Sekuritas menyebut rupiah melemah bersama mata uang lain di Asia seiring dengan kembalinya tren dollar kuat kemarin. Hari ini tambahan sentimen negatif datang dari ADB yang memangkas proyeksi pertumbuhan Indonesia tahun ini menjadi hanya 5,3 persen.
“Rupiah berpeluang kembali melemah hari ini dengan penguatan dollar yang kembali tadi malam,†ujar Samuel Sekuritas dalam risetnya hari ini.(kATADATA)