BERTUAHPOS.COM – Harga TBS kelapa sawit penetapan ke 6 bulan Februari 2020 (periode 12–18 Februari) di tahun 2020 mengalami penurunan.
Penurunan harga tersebut terlihat pada setiap kelompok umur kelapa sawit dengan jumlah penurunan terbesar pada kelompok umur 10-20 tahun yang mengalami penurunan harga sebesar Rp 50,68/Kg atau mencapai 2,76% dari harga minggu lalu.
Sehingga harga TBS untuk satu minggu menjadi Rp 1.865,81/Kg. Penurunan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal.
Berikut hasil rapat Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Provinsi Riau berlaku untuk sepekan Kedepan
- Umur 3th (Rp 1.375,78);
- Umur 4th (Rp 1.490,40);
- Umur 5th (Rp 1.629,06);
- Umur 6th (Rp 1.668,21);
- Umur 7th (Rp 1.733,26);
- Umur 8th (Rp 1.781,13);
- Umur 9th (Rp 1.823,06);
- Umur 10th-20th (Rp 1.865,81);
- Umur 21th (Rp 1.786,45);
- Umur 22th (Rp 1.777,46);
- Umur 23 th (Rp 1.769,98);
- Umur 24 th (Rp 1.695,11);
- Umur 25 th (Rp 1.653,93);
- Indeks K : 87,85 %
- Harga CPO Rp. 8.522,85
- Harga Kernel Rp. 4.679,60
Penurunan harga TBS periode ini disebabkan oleh menurunnya kinerja ekspor CPO. Merebaknya wabah virus corona di China menyebabkan adanya kekhawatiran permintaan minyak sawit dapat turun mengingat China merupakan pembeli minyak nabati terbesar kedua di dunia setelah India.
Harga minyak nabati lain seperti minyak kedelai juga mengalami penurunan di bursa China, sama seperti harga CPO.
Selain itu mulai diberlakukannya bea keluar CPO juga ikut menjadi sentimen negatif, Kementerian Perdagangan mencatat harga referensi CPO pada Februari 2020 sebesar US$ 839,69 per metric ton (MT) (diatas US$ 750/MT) atau naik dibandingkan periode Januari sebesar US$ 729,72/MT.
Dengan kenaikan harga tersebut, pemerintah memberlakukan bea keluar CPO sebesar US$ 18/MT. (bpc3)