BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU– Kenaikan harga LPG 12 kilogram beberapa waktu lalu berimbas pada sepinya permintaan dari konsumen. Namun untuk yang bersubsidi pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru belum melihat kenaikan permintaan.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan, Mas Irba H Sulaiman kepada bertuahpos.com diruang kerja. “Saat ini kita memang mendapat keluhan dari penjual gas 12 Kilogram sedang sepi pembeli akibat dampak kenaikan harga beberapa waktu lalu,” ujarnya jumat (19/09/2014).
Dirinya mencontohkan terkadang penjual LPG 12 Kg bisa menjual suplai gas sebanyak 50 sampai 60 tabung. Namun kini yang terjual hanya sekitar 40 tabung. “Jadi memang mulai terjadi penurunan pembelian dan kita akan tetap lakukan pemantauan,” sebutnya.
Mengenai gas 3 Kg apakah terjadi peningkatan pembelian, Irba menyebut untuk saat ini masih belum terjadi. “kalau gas bersubsidi 3 Kg masih normal, sepertinya belum ada peningkatan pembelian. Nanti per 1 Oktober 2014 kita akan menganalisa laporan penjualan dari tiap pangkalan. Di situ akan terlihat apakah memang ada peningkatan, yang menunjukkan konsumen dari 12 Kg sudah beralih ke 3 Kg,” terangnya.
Dirinya juga menghimbau untuk kepada pemilik usaha skala besar untuk tidak menggunakan LPG 12 Kg apalagi 3 Kg. Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan. “Jadi kita juga meminta agar pengusaha skala besar, seperti perhotelan, rumah makan dan sebagainya untuk beralih ke gas 50 Kg,” sebutnya.
Dirinya menegaskan agar pengusaha tidak membandel, sebab sewaktu-waktu pihaknya bersama pertamina akan melakukan inspeksi mendadak (sidak). “Kita bersama Pertamina dan juga swanamigas akan melakukan sidak untuk mengeceknya,” tegas Irba. (RIki)