BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Saat Rasulullah SAW dinyatakan sebagai nabi dan diperintahkan menyebarkan ajaran Islam, ibu dan ayahnya telah lama meninggal. Dengan demikian, ibu dan ayah Rasulullah tak mengetahui ajaran Islam dan tak sempat mengucapkan kalimat syahadat.
Lalu, muncul pertanyaan, apakah ibu dan ayah rasul kafir?
Dalam bukunya yang berjudul 37 Masalah Populer, Ustaz Abdul Somad menjawab hal tersebut. Menurut Ustaz Abdul Somad, karena ayahnya, Abdullah, dan ibu Rasulullah, Aminah, wafat sebelum syiar islam datang. Dengan demikian, ayah dan ibu rasul tidak kafir, namun disebut ahlulfatrah, orang yang hidup sebelum rasul diutus. Adapun dasarnya adalah Al-Qur’an dalam surat Al-Isra’ yang berbunyi:
“Dan Kami tidak akan meng’azab sebelum kami mengutus seorang rasul” (QS: Al-Isra’ 15).
Ustaz Abdul Somad juga menuliskan bahwa Rasulullah pernah meminta izin kepada Allah SWT agar mengizinkannya memohonkan ampun untuk ibunya, Aminah. Namun, Allah ternyata tidak mengizinkannya. Ketika Rasulullah meminta izin untuk berziarah ke kubur ibunya, Allah mengizinkan.
“Aku memohon izin kepada Allah SWT akan mengizinkanku memohonkan ampun untuk ibuku. Tapi Dia tidak memberikan izin kepadaku. Aku meminta izin agar aku ziarah ke kuburnya. Dia mengizinkanku,” (Hadist Riwayat Muslim).
Dengan demikian, tulis Ustaz Abdul Somad, ayah dan ibu Rasulullah tidaklah kafir. Seandainya ayah dan ibunya kafir, maka Rasulullah SAW tidak akan diizinkan berziarah ke kuburnya. (bpc2)