BERTUAHPOS.COM – Tingkat kunjungan wisatawan di Pagaralam Sumatra Selatan mengalami penurunan.
Penurunan kunjungan wisman ini disinyalir lantaran adanya ancaman Harimau Sumatra. Bahkan wisata ke Gunung Dempo hingga kini masih ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Kepala Dinas Pariwisata Pagaralam M Brilian Aristopani mengungkapkan, sejauh ini penurunan jumlah wisatawan baik regional maupun mancanegara belum begitu signifikan.
Jika kondisi belum kondusif, disinyalir bakal terjadi penurunan signifikan yang berakibat berkurangnya pendapatan asli daerah.
“Benar, ada pengaruh teror itu dengan kunjungan wisatawan ke Pagaralam, setidaknya turun sepuluh persen,” katanya, Rabu, 18 Desember 2019, seperti dikutip dari republika.co.id.
Menurutnya, salah satu obyek wisata yang menjadi tujuan wisatawan adalah Gunung Dempo. Hanya saja, pendakian saat ini ditutup demi keselamatan pengunjung sendiri.
Bagi warga yang tetap berkeinginan datang ke kota itu, kata dia, tak perlu khawatir. Sebab, pihaknya masih memiliki agenda besar di penghujung tahun, yakni motor trail, festival coffee, kejurnas offroad, dan pertunjukan kesenian dan kebudayaan.
Diketahui, teror harimau Sumatera terjadi sejak November 2019. Lima serangan harimau ke manusia, tiga diantaranya menewaskan petani asal Lahat, Pagaralam, dan Muara Enim.
Dugaan sementara, teror itu disebabkan mangsa harimau telah habis diburu manusia dan habitatnya di hutan lindung menyempit. (bpc3)