BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Timor Timur mulai dijajah Portugis sejak abada ke-15. Hingga tahun 1942, Timor Timur berada di genggaman Portugis.
Saat Jepang datang pada tahun 1942, dan meninggalkan Timor Timur pada tahun 1945, Jepang sebenarnya memberikan kemerdekaan kepada Timor Timur. Namun, Portugis kembali datang dan menjajah Timor Timur.
Perjuangan rakyat Timor Timur untuk merdeka dari Portugis mencapai puncaknya pada tahun 1975. Melalui Revolusi Bunga, rakyat Timor Timur mengangkat senjata melawan Portugis. Pasukan Portugis terdesak, dan mundur hingga Pulau Atauro.
Pada 28 November 1975, Frente Revolucionària de Timor-Leste Independente (Fretilin) menurunkan bendera Portugis dan menyatakan berdirinya Republik Demokratik Timor Leste.
Setelah kemerdekaan dari Portugis, beberapa pihak di Timor Leste menyatakan keinginan untuk integrasi dengan Indonesia. Hal ini didasarkan persamaan nasib dan budaya dengan Indonesia, khususnya Nusa Tenggara Timur (NTT).
7 Desember 1975, Pasukan ABRI menyerbu Timor Leste, dan memukul mundur pasukan Fretilin. Timor Timur bergabung dan menjadi provinsi ke-27 di Indonesia. Namun, pada 19 Oktober 1999, Timor Timur menyatakan melepaskan diri dari Indonesia. (bpc2)