BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Dinas Pendidikan Pekanbaru tidak bisa berbicara banyak terkait kasus bully yang tengah viral menimpa salah seorang siswa SMP di salah satu sekolah Pekanbaru.
Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru, Abdul Jamal, hanya bisa menuturkan dirinya menyayangkan terjadinya bully di salah satu SMP Pekanbaru.
“Kita dari dinas pendidikan menyayangkan akan hal tersebut,” ujarnya Jumat 8 November 2019.
Baca :Â Viral Medsos, Seorang Siswa SMP di Pekanbaru Jadi Korban Bully
Jamal menjelaskan, selama ini bully tidak diperbolehkan dalam lingkungan sekolah, apalagi bully yang telah menjurus tindak kekerasan.
“Di sekolah, kita tidak pernah mengajarkan kekerasan baik sesama murid, antara guru dengan murid, maupun murid dengan guru,” jelasnya.
Untuk itu ke depan, Jamal mengungkapkan ke depan pihaknya akan bekerjasama dengan intansi lain untuk memberikan edukasi anti kekerasan.
“Kerjasama dengan instansi lain akan kita tingkatkan untuk memberikan pembejaran prilaku yang baik anti kekerasan dan hoaks. Dengan kepolisian, komisi perlindungan anak dan dinas pemberdayaan dan perlindungan anak,” pungkasnya. (bpc9)