BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Investasi memang bukan kata yang tahu bagi masyarakat Riau. Namun realitasnya masih banyak masyarakat yang sudah mengenal investasi tapi masih enggab untuk melakukannya.
Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Riau Emon Sulaeman menyebut generasi usia produktif saat ini terjebak dalam 2 generasi yang harus dihidupi. Polanya seperti sandwich.
“Di satu sisi mereka harus menghidupi orang tuanya yang sudah tua. Tapi di sini lain mereka juga punya tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan anak dan istrinya. Polanya seperti sandwich. Dia diapit pada posisi tengah-tengah,” ungkapnya, Senin, 4 November 2019.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan generasi ini muncul. Pertama, persepsi orang dulu yang beranggapan bahwa banyak anak banyak rezeki. Sehingga mereka fokus untuk menghidupi anak-anak mereka sehingga lupa berinvestasi. Sehingga beban mereka di hari tua bergantung pada anak-anaknya yang sudah bekerjaa.
Faktor kedua, mereka tidak mengenal investasi secara mengeluh, sehingga investasi itu dianggap hal yang mahal dan hanya bisa dilakukan oleh orang-orang kaya. Dampaknya mereka memilih untuk tidak berinvestasi tapi mengandalkan masa tuanya kepada dana pensiun. Padahal itu semua tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan di hari tua.
“Jika kondisi seperti ini dibiarkan, maka generasi sandwich akan menghasilkan generasi sandwich yang baru kepada anak-anaknya. Padahal cara menangkalnya bisa dengan berinvestasi sejak dini,” kata Emon.
Oleh sebab itu perlu ada kesadaran pada generasi milenial, bahwa apa yang didapatkan saat ini harus bisa dimanajemen secara baik untui persiapan hidup untuk hari tua. (bpc3)