BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Wells Fargo & Co Bank, adalah bank terbesar ke-4 di Amerika Serikat. Bank ini kini sedang dalam gangguan sehingga manajemen terpaksa harus mem-PHK karyawannya.
Reuters melaporkan langkah memberhentikan ratusan bankir ini pada devisi peminjaman. Kondisi itu sudah terjadi sejak beberapa bulan belakangan.
Karyawan diberhentikan sebagian besar adalah mereka yang membidangi devisi kredit sektor pertanian. Sekitar 25% dari jumlah bankir di bank itu sudah dipecat dari pekerjaannya.
Pemotongan staf pada sektor pertanian ini banyak yang terkonsentrasi di daerah pedesaan, termasuk di daerah Dakota Utara dan Dakota Selatan di mana jumlah stafnya telah dipangkas setengah.
Wells Fargo berencana membuat tim bankir pertanian menjadi lebih kecil. Terhadap kasus pemecatan karyawan ini telah dikonfirmasi oleh pihak perbankan itu. Hanya saja masih disembunyikan angka pasti total jumlah karyawan yang telah di-PHK.
“Bank ini tetap komit pada sektor pertanian dan telah memperluas binisnya sepama 3 tahun belakangan,” kata Juru Bicara Walls Fargo Hannah Sloane.
Hannah beralasan merampingkan karyawan merupakan penyelarasan sumber daya agar bisa melayani nasabah dengan maksimal. Dia menyebutkan pihak manajemen secara teratur sudah meninjau dan mengevaluasi hubungan antara nasabah mereka.
“Dinamika di pasar yang kami layani untuk memastikan kami menyelaraskan sumber daya kami,” kata Hannah.
Selain divisi pertanian, bank ini juga telah melakukan pemotongan jumlah staf pada divisi peminjam energi. Pihak bank setidaknya telah melakukan PHK terhadap 7% dari jumlah pegawai di divisi ini.
Padahal Wells Fargo dianggap sebagai salah satu pemberi pinjaman paling aktif untuk sektor energi terutama minyak dan gas di AS. (bpc3)
Â
Â
Â