BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Calon ketua DPRD Riau, Indra Gunawan Eet menyebutkan pembakar hutan dan lahan levelnya sama dengan teroris.
Menurut pria yang akrab dipanggil Eet ini, hukuman untuk pembakar lahan harus berat. Minimal, 20 tahun penjara.
“Siapapun yang membakar hutan dan lahan hari ini, levelnya sama dengan teroris. Minimal hukuman 20 tahun penjara,” ujar Eet kepada bertuahpos.com, Selasa 24 September 2019.
Sementara itu, hari ini, setelah diguyur hujan dengan intensitas sedang bersifat lokal pada sore kemarin jumlah hotspot di Provinsi Riau mengalami penurunan cukup signifikan.
Baca : Kabut Asap, DPR RI Dapil Riau Desak Pemerintah Sanksi Tegas Perusahaan Pembakar Lahan
Berdasarkan pantauan pencitraan satelit pada pagi ini, Selasa, jumlah hotspot di Riau 39 titik dengan tingkat kepercayaan 50%. Padahal pada Senin kemarin hotspot dengan tingkat kepercayaan tersebut sebanyak 256 titik.
Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Marzuki menjelaskan, jumlah daerah yang terpantau kemunculan hotspot juga lebih sedikit, yakni hanya 6 daerah.
Terbanyak di Rohil dengan jumlah 19 titik. “Sedangkan di Bengkalis hanya terdapat 3, Meranti 1, Dumai 6 dan Inhil 10 titik panas atau hotspot,” ungkapnya.
Dijelaskan Marzuki, untuk hotspot dengan tingkat kepercayaan 70% juga mengalami penurunan. Pagi ini terpantau hanya 27 titik tersebar di 4 daerah di Riau.
Yakni, Bengkalis ada 13 titik, Inhil 8 titik, Dumai 4 titik dan Bengkalis ada 2 titik. Sedangkan kemarin jumlah hotspot dengan tingkat kepercayaan tersebut berjumlah 172 titik. (bpc2)