BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pendapatan pedagang kaki lima drastis menurun akibat kabut asap hingga meliburkan sekolah. Pendapatan mereka biasanya mencapai ratusan ribu per hari. Kini untuk modal dagangpun tidak bisa tergantikan.
Kabut asap yang melanda Riau sudah semakin tebal dan buruk hal ini membuat aktivitas masyarakat banyak berkurang dan lebih memilih aktivitas di dalam rumah. Kejadian kabut asap ini membuat pedagang kaki lima yang berjualan di salah satu sekolah di Jalan Pepaya mengalami penurunan pendapatan hal tersebut di ucapkan oleh pak mashud.
Baca :Â Asap Kian Tebal, Driver Ojol: Pendapatan Kami Menurun, Driver Food: Belum Ada Penurunan Signifikan
“Kalau tidak asap saya bisa mendapatkan pendapatan ratusan ribu karena hal ini saya mengalami kerugian yang sangat besar, ” ujar Mashud
Hal tersebut juga di rasakaan oleh Adi, penjual bakso keliling di kawasan itu. Dia mengatakan, kondisi kabut asap ini membuat masyarakat kurang berminat untuk berbelanja di luar rumah. Apalagi membeli jajanan kaki lima.
Baca :Â Dampak Kabut Asap, Pengusaha Fotocopy di Buluh Cina Keluhkan Penurunan Omzet
“Biasanya kalau aktivitas persekolahan banyak masyarakat yang menjemput anaknya dan akan berbelanja,” ujarnya. Dia menambahkan, karna kabut asap ni masyarakat tidak ada yang mau berlama lama di luar rumah.
Keresahan pedagang kaki lima kian terasa karna selalu mengalami kerugian. “Untuk balek modal pun tidak dapat pada sekarang ini. Kami harap permasalahan kabut asap ini bisa diselesaikan dengan cepat,” sambungnya. (bpc3)