BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHBun) Provinsi Riau, Ferry HC mengatakan, turunnya harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau dalam kurun waktu sepekan kedepan, dipengaruhi stok Crude Palm Oil (CPO) yang melimpah.
“Kami mendapatkan informasi mengenai data CPO dari perusahaan sumber data bahwa penjualan dalam sepekan belakangan sangat sedikit. Permintaan sedikit sementara stok CPO melimpah,” ungkapnya, Selasa, 23 Juli 2019 di Pekanbaru.
Baca :Â Harga TBS Sawit Riau Turun, Cek Info Selengkapnya di Sini
Menurut Ferry, tingginya stok CPO Indonesia dapat dilihat dari data cadangan minyak sawit di Indonesia yang naik 11% ke level tertingginya dalam 6 bulan terakhir pada Mei 2019 menjadi 3,53 juta metrik ton.Â
“Kenaikan tersebut lebih tinggi daripada yang diestimasikan pasar sebesar 2,55 juta metrik ton,” tambahnya.
Untuk diketahui, harga sawit Tandan Buah Segar (TBS) penetapan ke 28 bulan Juli 2019 untuk periode 24–30 tahun 2019 mengalami penurunan pada setiap kelompok umur kelapa sawit. Besaran penurunannya sekitar Rp15,04 kilogram (1,14%) dari harga minggu lalu, sehingga harga TBS periode saat ini menjadi Rp1.298,60 per kilogram.(bpc3)