BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI, Alfitra Salamm menyebutkan jika jam kerja penyelenggara pemilu melebihi batas. Hal tersebut, ditambah dengan tekanan yang tinggi, membuat banyaknya korban jiwa di tubuh penyelenggara pemilu.
“Jam kerja melebihi batas, tekanan yang diberikan kepada mereka juga sangat tinggi. Jadi berpengaruh kepada kesehatan mereka,” kata Alfitra kepada awak media di Pekanbaru, Jumat 14 Juni 2019.
Baca:DKPP: Pemilu Selanjutnya akan Dipisah antara Legislatif dan Eksekutif
Ditambahkan Alfitra, setidaknya ada 700 penyelenggara pemilu yang meninggal dunia saat pelaksanaan pemilu 2019 lalu. Jam kerja yang melebihi batas dan tekanan yang tinggi disebut menjadi penyebabnya.
“Maka, untuk pemilu selanjutnya akan ada perbaikan, baik di sistem pemilu ataupun sistem rekrutmennya,” tambah dia.
Kedepannya, pemilihan legislatif dan eksekutif akan dipisahkan. Begitu juga dengan pemilihan pusat dan daerah, yang juga akan dipisahkan.
“Kedepannya pemilu akan kita pisahkan. Baik itu pemilihan eksekutif dan legislatif. Baik itu pemilu daerah dan pusat. Semua kita pisahkan,” tegas dia. (bpc2)