BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pasca pengumuman kenaikan LPG 12 Kilogram, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)Â Kota Pekanbaru bakal perketat tata niaga gas elpiji. Hal tersebut guna mengantisiasi kelangkaan baik ukuran 12 kilogram maupun ukuran 3 kilogram yang bersubsidi.
Hal tersebut disampaikan Kadisperindag, El Syabrina, Selasa (09/09/2014). “Gas Non subsidi dan Subsidi tetap kita awasi tata niaganya, guna menghindari kelangkaan di masyarakat,” ujarnya.
Selain itu beberapa waktu lalu, pihaknya menemukan LPG yang diselundupkan dari luar kota. Bahan bakar gas tersebut di manipulasi oleh oknum pelaku usaha untuk mencari keuntungan semata.
“Jadi tetap kita perhatikan apakah segel dan ciri tabung gas yang ditetapkan untuk satu wilayah sesuai ketentuan. Karena mereka memiliki warna khusus,” jelasnya.
Bila ada yang berbeda maka telah masuk quota daerah lain maka terindikasi melanggar tata niaga dan perlu diamankan.
Termasuk LPG 3 Kg yang sangat rentan kecurangan, disperindag akan terus memperketat pengawasan. Sehingga kelangkaan stok elpiji yang dapat menyebabkan kenaikan harga elpiji di luar Harga Eceran Tertinggi (HET) bisa dihindari. (riki)