BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Selasa (26/9/2017), Tengah Kota Bistro and Kofi resmi dibuka untuk masyarakat Pekanbaru dan sekitarnya. Dalam rangka Grand Opening ini, Tengah kota memberikan diskon 20 persen.
“Grand opening kita berikan diskon 20 persen bagi pengunjung,” sebut Robbi selaku General Manager Tengah Kota kepada Bertuahpos.Â
Puluhan menu mulai dari, Indonesia dan Western bisa anda nikmati di Tengah Kota dengan harga bersahabat. Menu yang disajikan dibandrol mulai harga Rp 5 ribu hingga Rp 60 ribu.Â
“Harga kita dibandrol dari Rp 5 ribu hingga Rp 60 ribu saja, dengan beragam menu Indonesia dan Western, minuman juga kita beragam, menyediakan kopi juga,” katanya menambahkan.
Berbicara tentang konsep, Tengah Kota yang berada di Jalan Ahmad Yani nomor 59 ini, mengusung konsep klasik semi industrial. Dengan ruangan luas terbagi menjadi  outdoor dan indoor. Mini garden juga tampak tersedia apik dengan beragam bunga dan air mancur di bagian tengah, tentunya memenuhi kebutuhan kaum milenia untuk berfoto.Â
Dengan dinding berwarna putih dipadukan kursi kayu serta sofa dengan warna soft  menambah suasana nyaman. Apalagi tersedia privat room bagi pengunjung yang akan mengadakan rapat bersama rekan kerja.Â
Puluhan lampu gantung menghiasi langit-langit ruangan. Tak lantas ornamen serta aksesoris unik menambah apik. Yaps menghadirkan banyak spot untuk berfoto menjadi salah satu keunggulan untuk melengkapi kebutuhan kaum milenia.Â
Untuk mejanya sendiri sengaja dihadirkan dengan motif yang indah, dengan tujuan jika memotret makanan akan lebih menarik.Â
Baca:Â
Lengkapi ‘Kebutuhan’ Milenia, Tengah Kota Usung Konsep Modern Klasik Semi Industrial
Tengah Kota Bistro and Kofi Hadirkan Rasa Maksimal Harga Minimal
Setiap meja diberi kesan unik dan modern. Yaps centong  menjadi tanda nomor pada meja. Centong tersebut bak bunga di dalam pot, namun pot itu menggunakan botol kaca bekas saus.
Tengah Kota bisa anda kunjungi mulai pukul 11.00 WIB hingga 22.00 WIB. Fasilitas yang ditawarkan di antaranya free WiFi, musola, colokan di setiap meja dan live musik pada akhir pekan. Tengah Kota sendiri tercetus karena keberadaannya yang berada di tengah kota, hal itulah yang menjadi alasan pemberian nama Tengah Kota. (Bpc8)