BERTUAHPOS.COM — Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortal) Setdaprov Riau Kemal mengungkapkan ada beberapa faktor penyebab mengapa Pemprov Riau menaikkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk ASN. Hal ini diungkapkannya kepada awak media pada, Selasa, 21 Februari 2023.
“Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir TPP ASN di Pemprov Riau tidak ada kenaikan. Bahkan, dibandingkan dengan TPP Provinsi di Sumatera dan beberapa kabupaten kota dalam Provinsi Riau, maka TPP Sekda dan JPT Riau di bawah TPP Provinsi tersebut,” katanya.
Alasan lain, kata Kemal, kondisi inflasi yang terus naik berdampak terhadap tingginya harga kebutuhan pokok, ditambah dengan naiknya harga BBM.
Dia menambahkan, baiknya TPP ASN Pemprov Riau juga merujuk pada Kepmendagri Nomor: 900-4700 Tahun 2020, tentang Persetujuan Mendagri tentang TPP dengan 5 komponen perhitungan TPP.
“Dengan demikian, perhitungan TPP berdasarkan perhitungan riil terhadap hasil kinerja setiap jabatan ASN,” tambahnya.
Dalam ketentuannya, dijelaskan alokasi belanja pegawai untuk TPP maksimal hanya 30 persen dari APBD. Sedangkan besaran alokasi di Pemprov Riau hanya 24 persen, dan baru dinaikkan tahun ini.
Meningkatnya beban anggaran terhadap TPP di antaranya karena bertambahnya jumlah pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK tahun 2022 lalu, terutama di Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Provinsi Riau.
Pada tahun 2022, total jumlah PPPK di lingkungan Pemprov Riau sebanyak 350 orang, setelah penerimaan kedua di tahun yang sama jumlahnya menjadi 8.038 orang, dengan demikian dana TPP yang harus dibayarkan dibebankan pada APBD 2023.
Kata Kemal, dengan bertambahnya jumlah PPPK ini, maka beban anggaran TPP yang harus dibayarkan juga meningkat.
“Yang jelas, penghitungannya bukan asal-asalan. Ini ditetapkan bersama TAPD dan dinas terkait sesuai dengan ketentuan berlaku. Di antaranya melibatkan Biro Keuangan, Biro Hukum (terkait draf Pergubnya), Inspektorat (sebagai pengawasan), Bappeda hingga BKD Pemprov Riau,” tambahnya.***