BERTUAHPOS.COM — Kerusuhan pecah di sebuah tempat pencucian mobil (car wash) di Jalan Nangka, Pekanbaru, pada Senin 18 November 2024.
Bentrokan ini diduga melibatkan dua kelompok pemuda dari dua organisasi masyarakat (ormas) yang berebut lahan judi gelper (gelanggang permainan) di sekitar lokasi tersebut.
Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, terlihat sejumlah pemuda melakukan aksi perusakan terhadap kendaraan yang terparkir. Mereka tampak memukul sepeda motor dan mobil dengan benda keras, mengakibatkan puluhan kaca mobil dan motor pecah berantakan.
Pecahan kaca terlihat berserakan di area parkir car wash, menciptakan suasana yang mencekam.
Tidak hanya kendaraan, sejumlah properti di area car wash juga mengalami kerusakan parah. Polisi telah memasang garis polisi di lokasi kejadian untuk mengamankan area yang terdampak.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika, menjelaskan bahwa kerusuhan dipicu oleh kesalahpahaman antara kedua kelompok. Namun, pihak kepolisian telah bertindak cepat untuk mengendalikan situasi.
“Kami telah melakukan pendalaman terkait insiden ini. Intinya, kami dari Polresta Pekanbaru akan mengambil tindakan tegas dan terukur terhadap mereka yang terlibat dalam pelanggaran hukum, terutama yang melakukan pengrusakan atau tindak kekerasan,” ujar Kombes Jeki Rahmat Mustika, Senin 18 November 2024.
Lebih lanjut, Kapolresta menegaskan bahwa tidak ada toleransi bagi tindakan yang merusak ketertiban umum.
“Kami tidak akan membiarkan Pekanbaru menjadi tempat aksi premanisme. Kami akan menindak siapa saja yang terlibat sesuai dengan hukum yang berlaku,” tegasnya.
Pasca-kerusuhan, polisi dikerahkan untuk mengamankan lokasi kejadian. Sejumlah personel dengan senjata laras panjang tampak berjaga di area car wash dan sekitarnya untuk mencegah bentrokan susulan. Situasi di sekitar Jalan Nangka kini telah berangsur kondusif, namun penjagaan ketat masih diberlakukan sebagai langkah antisipasi.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan terkait jumlah korban luka akibat kerusuhan tersebut. Pihak kepolisian juga masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi pelaku perusakan dan motif di balik bentrokan ini.