BERTUAHPOS.COM, JAKARTA – Jika Anda berniat membeli rumah melalui skema cicilan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) hendaknya diperhatikan suku bunga KPR yang diterbitkan masing-masing bank agar tidak terlalu membebani jumlah cicilan.
Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) industri perbankan rata-rata telah naik mengikuti kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI Rate. Kenaikan juga tentu diikuti oleh bunga kredit KPR.
Setiap bank akan menawarkan produk KPR dengan suku bunga yang kompetitif. Sejumlah perbankan mengklaim mereka memiliki suku bunga yang rendah.
Anda juga diharapkan paham bagaimana cara penghitungan bunga yang diterapkan masing-masing bank. Angsuran KPR yang dibayarkan setiap bulan itu terdiri dari angsuran utang pokok dan bunga.
Bank biasanya akan memberlakukan bunga yang tetap (fixed) atau mengambang (floating). Namun, yang menjadi acuan adalah SBDK KPR.
Disarankan untuk memilih SBDK yang paling rendah agar pembayaran bunga tidak terlalu besar. Berdasarkan data yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia per Januari 2014, berikut SBDK perbankan terendah dan tertinggi di Tanah Air .
Daftar Suku Bunga Dasar Kredit KPR Terendah :
1. PT BPD Jawa Tengah (7,28%)
2. PT Bank Woori Indonesia (7,65%)
3. BPD Yogyakarta (7,81%)
4. BPD Sulawesi Tenggara (7,92%)
5. PT BPD Sulawesi Utara (8,00%)
Daftar Suku Bunga Dasar Kredit KPR Tertinggi :
1. PT Anglomas Internasional Bank (16,50%)
2. PT Bank Yudha Bhakti (16,09%)
3. PT Prima Master Bank (14,74%)
4. PT Bank Mitra Niaga (14,47%)
5. PT Bank Agris (14,12%) (bns/smr)
Â